Adhe_Blazzerikers
Senin, 14 Mei 2012
Defenisi luka bakar:
Luka bakar (combustio/burn) adalah
cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan
sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia
(chemycal), atau radiasi (radiation) .
Pada kasus ini kita hanya akan membahas luka
bakar termal. Luka bakar thermal (panas) disebabkan oleh karena terpapar atau
kontak dengan api, cairan panas atau objek-objek panas lainnya.
Bagaimana cara perawatan pada luka bakar?
This is, the general of that:
Berbagai
tindakan dapat dilakukan untuk membersihkan luka bakar. Misalnya hidrotherapi
dengan perendaman total dengan menggunakan larutan salin atau antiseptic,
seperti larutan yodium atau bethadin yang encer.
Therapi antibiotic topical
Therapi
antibakteri topical tidak mensterilkan luka bakar tetapi hanya mengurangi
jumlah bakteri agar keseluruhan populasi mikroba dapat dikendalikan oleh
mekanisme pertahanan tubuh pasien. Therapi topical akan meningkatkan upaya
untuk mengubah luka yang terbuka dan kotot menjadi luka yang tertutup dan
bersih.
Penggantian balutan
Balutan
dapat diganti di kamar pasien, ruang hidrotherapi, ataupun di bagian perawatan
kurang lebih 20 menit sesudah pemberian analgetik.
Debridemen
Debridemen merupakan sisi lain pada perawatan luka bakar. Tindakan ini memiliki dua tujuan :
Debridemen merupakan sisi lain pada perawatan luka bakar. Tindakan ini memiliki dua tujuan :
- Untuk menghilangkan jaringan yang terkontaminasi oleh bakteri dan benda asing, sehingga pasien dilindungi terhadap kemungkinan invasi bakteri
- Untuk menghilangkan jaringan yang sudah mati atau eskar dalam persiapan bagi graft dan kesembuhan luka.
Graft pada luka bakar
Jika lukanya dalam (full-thickness) atau sangat luas,
reepiteliasisasi spontan tidak mungkin terjadi. Karena itu diperlukan graft
(pencangkokan) kulit dari pasien itu sendiri (autograft).
sumber: http://hidayat2.wordpress.com/, http://copyaskep.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar